Fitur Menarik Volkswagen Tiguan Allspace
Volkswagen Tiguan Allspace menyimpan daya tarik tersendiri. SUV berkapasitas 7 penumpang ini, dilengkapi berbagai fitur pendukung. Tak hanya untuk kenyamanan, tapi juga kesenangan berkendara dan safety. Berikut jabarannya.
Sektor penerangan Tiguan Allspace, sepenuhnya sudah memakai LED. Daytime running light diposisikan bak eyeliner mata wanita. Menariknya, perangkat pencahayaan menganut teknologi Dynamic Cornering Lights. Ia mengizinkan pancaran sinar bergerak dinamis, mengikuti arah putaran kemudi. Sudut dalam tikungan jadi lebih jelas terlihat di malam hari.
Akses ke kabin dipermudah dengan Keyless Entry Start and Autorization System (KESSY), yang mengeliminasi anak kunci. Pengguna hanya perlu mengantongi remote dan mendekati pintu, secara otomatis kunci terbuka. Ini sudah pasti dipadukan fitur Start/Stop Button untuk menyalakan dan mematikan mobil dengan jentikan jari saja.
Kenyamanan seluruh penumpang di kabin, didukung pendingin kabin dengan 3 Zone Climatronic. Ia memastikan suhu terkontrol secara independen di tiga area; pengemudi, penumpang depan dan baris belakang. Pasalnya, kebutuhan di tiap seksi ini berbeda-beda. Sementara fungsionalitas mengangkut barang juga mumpuni. Bukan hanya ruangnya memadai, akses ke bagasi lebih mudah karena Easy Open, fitur yang memanfaatkan sensor dan hidrolik elektrik. Pengguna hanya perlu menyapukan kaki di bawah bumper, pintu belakang langsung terbuka otomatis. Ini sangat berguna tatkala tangan penuh membawa barang. Untuk menutup ada tombol dengan dua mode, immediate dan delayed closing.
Tiguan Allspace disetel agar memberikan pengalaman berkendara menyenangkan dan bebas stres. Panel instrumen, misalnya, berukuran 12,3 inci dan tak hanya menampilkan speedometer dan odometer. Tapi dapat disetel menunjukkan data lain seperti lagu, navigasi dan Tire Pressure Monitoring (tekanan ban). Selain itu, tersedia lima mode berkendara yang dapat mengubah performa mobil: normal, comfortable, sporty, individual dan eco style. Kemudahan berkendara diperkuat Cruise Control. Lantaran pengemudi bisa melepaskan pedal akselerasi ketika melaju.
Electronic Stability Control (ESC) mengatur pengereman pada satu atau dua roda, mengurangi tenaga mesin jika perlu. Tujuannya untuk menjaga mobil tetap stabil dan mencegah selip. ESC juga terhubung dengan Anti-Locking Brake System (ABS) dan Engine Braking Control (EBC), serta sensor roda, kemudi serta gerakan yaw. Kemudian ada Dynamic Chasis Control (DCC) yang konstan menyesuaikan sistem suspensi dengan kondisi jalan, situasi mengemudi dan keinginan pengemudi.
Urusan parkir lebih mudah dan aman berkat Park Assist. Ia fitur semi-otonom yang bisa digunakan parkir seri, pararel atau mundur. Dengan memanfaatkan sensor ultrasonik, Park Assist mendeteksi tempat parkir yang luasnya memenuhi kriteria. Pengemudi hanya mengoperasikan pedal akselerasi dan rem, sambil melihat kondisi sekitar tanpa perlu memegang kemudi. Ini juga dibantu kamera parkir yang mencakup area seluas 360 derajat. Pengemudi diberikan kebebasan memilih hingga dua belas model pandangan.
Fitur keselamatan cukup canggih. Automatic Post Collision Brake System mampu mereduksi impact kecelakaan. Ia secara otomatis memulai pengereman setelah kendaraan mengalami tabrakan dan mempercepat pengereman. (Hfd/Odi)
Sumber: oto.com
